JUDUL BUKU TAMBANG DAN PASCATAMBANG TIMAH DI PULAU BANGKA DAN BELITUNG : Suatu Kajian Pada Dimensi Lingkungan, Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Pemukiman penduduk disekitar lokasi penambangan sangat terkait dengan ketersediaan tenaga kerja serta terkait pula dengan dampak sosial ekonomi yang diprakirakan timbul. Penduduk yang berpotensi terkena dampak sosial ekonomi dari kegiatan penambangan ini adalah masyarakat di sekitar wilayah IUP Operasi Produksi Pertambangan. Persepsi masyarakat terhadap perusahaan cukup baik, terbukti dengan tidak adanya gugatan dan/atau penolakan masyarakat terhadap keberadaan perusahaan. Sebagian besar tenaga kerja lokal dapat terserap untuk bergabung dengan perusahaan, sehingga taraf hidup masyarakat dapat ikut terangkat. Pemberdayaan perekonomian masyarakat melalui bantuan modal usaha, pelatihan dan lainnya.

Kebijakan pengelolaan lingkungan pascatambang timah berkelanjutan yang dirumuskan menghasilkan tiga bentuk skenario kebijakan dengan memberikan prioritas pada dimensi dan atribut-atribut kunci dalam keberlanjutan pertambangan timah, stakeholder kunci yang terlibat, serta tujuan pengelolaan lingkungan pascatambang timah berkelanjutan yang menjadi prioritas dan paling mempengaruhi.